|
Nihon buyo
Nihon buyō
Nihon buyō (日本舞踊?, tari Jepang)
adalah terjemahan bahasa Jepang untuk istilah bahasa Inggris Japanese dance.
Istilah "buyō" pertama kali diperkenalkan oleh budayawan Tsubouchi Shōyō dan Fukuchi
Genichirō yang yang mengacu pada dua kelompok besar tari klasik
Jepang: mai (舞?) dan odori (踊?).
Mai adalah menari diiringi nyanyian atau musik tradisional dengan seluruh bagian telapak
kaki yang tidak pernah diangkat melainkan diseret-seret (suriashi),
walaupun kadang-kadang ada juga gerakan menghentakkan kaki. Gerakan tari bisa
dilakukan dengan berputar di dalam ruang gerak yang sempit atau seluruh
panggung sebagai ruang gerak. Jenis-jenis tari yang tergolong ke dalam Mai: Kagura, Bugaku, Shirabyōshi, Kusemai, Kōwakamai, Noh (Nōgaku), Jiutamai.
Odori adalah menari diiringi
nyanyian atau musik tradisional dengan kaki yang dapat bergerak bebas disertai
hentakan kaki untuk mengeluarkan suara, ditambah gerakan tangan yang
disesuaikan dengan ritme musik. Nenbutsu Odori dan Bon
Odori merupakan contoh tari Jepang yang disebut Odori.
Aliran
Pada saat ini ada sekitar 200 aliran tari Jepang, dengan
5 aliran utama sebagai berikut:
Didirikan
tahun 1849 oleh Hanayagi
Jusuke yang berguru kepada Nishikawa
Senzō IV. Hanayagi Jusuke adalah seorang koreografer ternama untuk Kabuki-buyō (tari yang dilakukan sewaktu
pertunjukan Kabuki). Hanayagi-ryū
merupakan aliran nihon buyō terbesar di Jepang berdasarkan jumlah murid dan
mempunyai Natori sebanyak 15.000 orang. Natori adalah sebutan untuk
penari senior yang lulus ujian, menerima "nama panggung" dari guru,
dan kadang-kadang diberi hak untuk mengajar.
Didirikan
oleh Fujima Kanbē di sekitar tahun 1704-1710. Fujima Kanemon III mendirikan aliran cabang
yang disebut Matsumoto-ryū.
Didirikan
di tahun 1893 oleh Hanayagi Yoshimatsu yang merupakan murid Hanayagi
Jusuke. Setelah mendirikan Wakayagi-ryū, Hanayagi Yoshimatsu
mengganti nama menjadi Wakayagi
Yoshimatsu. Aliran ini terkenal dengan gerakan tangan yang banyak
dan elegan.
Dimulai
sejak zaman Genroku oleh Nishikawa
Senzō II. Aliran ini mempunyai sejarah lebih dari 300 tahun dan
sekarang sudah mencapai generasi ke-10.
Didirikan
oleh seorang koreografer sekaligus aktor kabuki terkenal bernama Bando
Mitsugoro III, putra dari Bando
Mitsugoro I.
Samba
Samba (lafal: [sɐbɐ]) adalah tarian Brasil dan
genre musik yang berakar dari Afrika. Hal ini
diakui di seluruh dunia sebagai simbol dari Brasil dan Karnaval Brasil.
Dianggap sebagai salah satu ungkapan paling populer budaya Brasil, samba telah
menjadi ikon identitas nasional Brasil. Samba de Roda (tari lingkaran)
dari Bahia, yang
menjadi warisan dunia oleh UNESCO bidang kemanusiaan pada tahun 2005, adalah
akar utama dari Carioca samba, samba yang dimainkan dan ditarikan di Rio de
Janeiro.
Secara tradisional, samba dimainkan dengan senar (cavaquinho dan berbagai
jenis gitar) dan
berbagai instrumen perkusi seperti tamborim. Dengan pengaruh
orkestra Amerika sejak Perang Dunia Kedua dan dampak budaya musik AS
pascaperang, mulai digunakan juga instrumen tiup seperti trombon, terompet, choro, flute dan klarinet.
-Tarian Negara Kamboja.
Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari Negara Kamboja. Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang.
-Tarian Samba, Brazil.
Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrika dan Karibia.
Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrika dan Karibia.
-Tari Bali, Indonesia.
Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna.
Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna.
-Tarian Jepang.
Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur simetris. Tarian Jepang tak hanya ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga oleh kaum tua.
- Tarian Limbo, Afrika Barat.
Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati.
Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati.
-Tari Balet.
Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun.
Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun.
-Tari Tonga.
Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun.
Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun.
-Tari Kathak, India.
Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya dengan lihai dapat mengembangkan tarian dengan gerakan kaki dan tangan mereka. Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring tariannya berlangsung.
Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya dengan lihai dapat mengembangkan tarian dengan gerakan kaki dan tangan mereka. Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring tariannya berlangsung.
‘
-Tari Tiwi, Australia.
Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergantian gerakan harus dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik.
-Tari Flamenco, Spanyol.
Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap.
Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap.
-Tari Haka, New Zealand.
Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai pertandingan.
Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai pertandingan.
-Tari Buffalo.
Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru (buffalo=kerbau).
Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru (buffalo=kerbau).
-. Tari Morris, Inggris.
Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan.
Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan.
-. Tari Domba, Afrika Selatan.
Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa.
Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa.
-Tari Jawa, Indonesia.
Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan spiritual dan kebijaksanaan kerajaan.
Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan spiritual dan kebijaksanaan kerajaan.
-Tari Kipas, Korea.
Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
-Tari Yunani.
Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka.
Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka.